Sebenarnya, Waterfront City merupakan sarana informasi pariwisata di Labuan Bajo, termasuk daerah pariwisata yang ada di Pulau Flores, Alor, Lembata hingga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tempat ini juga menjadi titik kumpul wisatawan sebelum berangkat ke wisata bahari Taman Nasional Komodo.
Kawasan Waterfront sendiri terbagi menjadi lima zona. Zona A Bukit Pramuka, meliputi zona pejalan kaki lengkap dengan taman, gerai sentra ekonomi kreatif, dan juga menara pandang.
Zona B Kampung Air, meliputi penataan ruang-ruang terbuka dengan tema Tangga Bajo yang didesain agar setiap sudut ruang dapat diakses publik, serta terdapat panggung terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati pertunjukkan seni tradisional atau atraksi seni lainnya.
5. Cunca Wulang
Air Terjun Cunca Wulang terletak di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeilling, Manggarai Barat. Lokasinya terdapat di kawasan hutan Mbeilling.
Obyek wisata alam ini terkenal mirip seperti Green Canyon namun dalam versi kecilnya.
Kemiripannya terletak pada aliran sungainya yang berada di antara tebing bebatuan besar dan air terjunnya berada di atas batu-batu dan keluar melalui celah bebatuan.
Nama Air Terjun Cunca Wulang memiliki makna tersendiri. Dalam bahasa Indonesia, Cunca dan Wulang sendiri berarti air terjun dan Bulan. Jadi nama itu berarti air Terjun Bulan.
Air Terjun Cunca Wulang berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut yang membuat udara di sekitar menjadi lebih sejuk sejuk.
Sementara itu, area sungainya pun sangat cocok sebagai tempat untuk berenang. Cukup banyak pengunjung yang melakukan lompatan dari atas batu hingga yang dari ketinggian 6 meter menuju bawah sungai.
Sayangnya, baru-baru ini, Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif (Manggarai Barat memutuskan untuk menutup sementara kawasan wisata air terjun Cunca Wulang. Keputusan ini imbas dari kecelakan sejumlah wisatawan hingga meninggal dunia.