Jakarta – Suhu politik di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menyikapi situasi tersebut, tokoh diaspora Manggarai di Jakarta, Sebastian Salang, mengimbau agar semua pendukung, simpatisan, dan elite politik menjaga suasana damai dan kondusif selama proses Pilkada Manggarai 2024.
Sebastian menegaskan bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud apabila ada rasa saling menghargai di antara pendukung masing-masing calon.
“Yang pasti, politik itu sementara, tetapi silaturahmi dan persaudaraan harus dijaga selamanya,” kata Sebas Salang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/11).
Ia juga mengajak para pendukung, simpatisan, dan elite politik untuk berfokus pada ide dan gagasan konstruktif demi kesejahteraan rakyat.
“Ingat, kontestasi Pilkada adalah ajang mencari pemimpin melalui cara yang baik, bukan ajang permusuhan,” lanjutnya.
Menurut Sebastian, setiap orang memiliki hak untuk memilih sesuai dengan hati nurani mereka. Oleh karena itu, menghormati pilihan masing-masing adalah langkah bijak yang perlu diterapkan dalam Pilkada.
“Kita tidak boleh menghina atau merendahkan pilihan orang lain. Asas penyelenggaraan pemilu di Indonesia itu Luber dan Jurdil,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.