Penemuan ini bermula pada 3 Juli 2024, ketika jemaat SP3 GPIB Cipeucang mendatangi kediaman mereka setelah beberapa hari tidak ada kabar dari Hans dan Rita.
Pasutri lansia ini diketahui memiliki pekerjaan mentereng semasa hidup. Hans Tomasoa berprofesi sebagai pelaut dan mantan HRD di PT Samudera Indonesia, sementara Rita Tomasoa dikenal sebagai bintang di Radio Republik Indonesia (RRI).
Pasangan ini diketahui memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Namun, kabarnya ketiga anak mereka tidak mempedulikan orang tua mereka di masa tua. Hal ini semakin memperjelas kesendirian yang dialami oleh Hans dan Rita di hari-hari terakhir mereka.
Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, menyampaikan bahwa pasutri ini tinggal hanya berdua tanpa diketahui keberadaan anak mereka.
“Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana,” kata Kompol Wagiman, Rabu (17/7).
Menurut hasil visum, pasangan ini diperkirakan telah meninggal sekitar 4 hingga 5 hari sebelum ditemukan. Terakhir kali Hans terlihat oleh tetangga adalah pada 8 Juli 2024.
Namun, pada 13 Juli 2024, Hans dan Rita tidak membuka pintu ketika jemaat gereja mengunjungi mereka.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.