Terlebih lagi, lanjutnya, Pulau Komodo yang menjadi salah satu daya tarik Labuan Bajo masuk kategori World Heritage Site dari UNESCO.
Dengan demikian, kata dia, penting rasanya untuk memanfaatkan wilayah timur Indonesia menjadi destinasi wisata dan memicu pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyebutkan bahwa pariwisata di NTT dirancang untuk menjadi destinasi kelas premium.
Oleh karena itu, kata Viktor, wisatawan asing yang berkantong tipis atau miskin tidak boleh datang dan berkunjung ke NTT.
Penobatan itu, lanjut Viktor, menunjukkan bahwa di setiap tempat di NTT ada atraksi keindahan alam dan budaya yang akan dipenuhi wisatawan asing dari berbagai negara.
“Karena itu, wisatawan yang datang itu harus kaya. Kalau yang miskin tidak boleh datang,” tandas Viktor.
“Saya sampaikan ke presiden, kalau wisatawan yang miskin, kami di NTT paling banyak begitu (miskin). Jadi kalau wisatawan miskin yang datang, kami sudah tidak mau lihat lagi,” tegas Gubernur NTT ini.