Alur cerita dikemas cukup ringkas dan mudah diikuti. Cerita soal rencana renovasi rumah Wisangko dan pengenalan karakter disampaikan pada bagian awal film, sementara bagian pertengahan hingga akhir berfokus pada adegan-adegan horor menegangkan dari teror keris pusaka milik Risang.

Nuansa horor yang mencekam juga masih bisa dirasakan saat menonton “Pusaka”. Meskipun tidak terlalu mengandalkan adegan jumpscare, penampakan wujud menyeramkan Sandra yang dirasuki kutukan keris serta adegan kejar-kejaran dengan sosok yang menjadi “monster” dalam film ini sukses menimbulkan perasaan ngeri, tegang, hingga takut sepanjang film diputar.

Porsi adegan “gore” yang penuh darah juga cukup dominan dalam film ini. Dalam penayangan perdana, penulis berkesempatan menonton film “Pusaka” versi untuk usia 21 tahun ke atas sehingga adegan gore diperlihatkan secara gamblang dan cukup sering.

Namun, pihak MVP Pictures mengatakan saat “Pusaka” dirilis di bioskop untuk umum, mereka akan menayangkan versi 17 tahun ke atas sehingga porsi adegan gore mungkin akan dikurangi.

Meski begitu, penulis tetap mengingatkan bahwa penonton masih mungkin melihat adegan-adegan gore yang kurang nyaman dilihat.

Sebagai pelengkap cerita, film “Pusaka” juga menghadirkan bumbu-bumbu drama romansa antara karakter Hanna dan David yang diceritakan saling suka namun dipertemukan di saat yang tidak tepat.

Dari segi akting, para pemeran mampu memainkan karakter masing-masing dengan baik. Akting emosional maupun ketakutan bisa mereka bawakan dengan cukup natural tanpa terlihat dibuat-buat.

Dalam hal ini, penulis menyoroti akting Susan Sameh sebagai Hanna dan Ully Triani sebagai Sandra yang kerasukan kutukan jahat keris.

Film “Pusaka” disutradarai oleh Rizal Mantovani yang sebelumnya mengarahkan film “Kereta Berdarah” (2024). Naskah film ini ditulis oleh Husein M. Atmodjo.

Produksi “Pusaka” ditangani oleh MVP Pictures bekerja sama dengan A&Z Films, dimana keduanya pernah berkolaborasi dalam penggarapan “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” (Mei 2024) dan “Sengkolo Malam 1 Suro” (Juni 2024).

Film “Pusaka” dibintangi oleh Susan Sameh, Shareefa Daanish, Ajil Ditto, Ully Triani, Slamet Rahardjo Djarot, Sahila Hisyam, Bukie B. Mansyur, Shofia Shireen, Coki Anwar, Joseph Kara, dan Ikhsan Samiaji.

Akankah kutukan keris pusaka di rumah keluarga Wisangko bisa dihentikan? Bagaimana para penghuni rumah bertahan hidup dari kutukan keris mematikan itu?

Tonton kisah selengkapnya di film “Pusaka” yang bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 18 Juli 2024.