Terus Bertambah, 5.125 Kasus DBD di NTT dan 52 Meninggal

Minggu 05-04-2020, 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain bahaya virus corona atau Covid-19 yang masih mengancam, masyarakat Indonesia juga harus mewaspadai bahaya dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Seperti halnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumlah kasus DBD masih terus bertambah hingga saat ini.

Terhitung sampai dengan sekarang, sebanyak 5.125 warga di seluruh NTT telah terjangkit DBD.

Sementara itu 52 orang yang sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit, akhirnya meninggal.

Hal tersebut disampaikan Erlina Salmun, Kepala Bidang Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes NTT

“Ribuan warga yang terkena DBD itu tersebar di semua kabupaten dan kota di NTT,” ujarnya mengutip Kompas.com, Senin (4/5) sore.

Baca Juga:  Ratusan Bacaleg di NTT Mulai Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan di RSJ Naimata Kupang

Menurutnya, penambahan signifikan penderita DBD terjadi di beberapa wilayah di NTT.

Herlina mengatakan, ribuan warga yang yang menderita DBD dan puluhan yang meninggal tersebut, tercatat dalam data periode Januari hingga 3 Mei 2020.

Jika dibandingkan dengan update data sebelumnya pada Jumat (17/4) lalu, jumlah 4.891 kasus dan 51 orang meninggal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB