Selain itu, Thomas berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
“Kami akan membentuk tim penyelenggara pemerintahan yang efektif, termasuk melakukan reformasi birokrasi dalam delapan area perubahan, salah satunya adalah manajemen perubahan,” tambahnya.
Meskipun demikian, Thomas juga mengakui bahwa Kabupaten Manggarai masih tertinggal dalam beberapa aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan tingkat kemiskinan.
Oleh karena itu, jika terpilih sebagai bupati Manggarai di Pilkada 2024 nanti, Thomas Dohu berjanji untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Dengan pengalamannya selama 20 tahun sebagai penyelenggara pemilu, Thomas Dohu yakin bahwa ia dapat menjalankan pemerintahan untuk pembangunan Kabupaten Manggarai dengan baik.
Ia berharap dapat mencapai indikator kinerja yang terukur dan meningkatkan tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan visi tersebut.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.