Ruteng – Calon wakil bupati Manggarai, Thomas Dohu, menyatakan bahwa pilkada merupakan sarana untuk menghimpun kekuatan dalam membangun visi dan misi yang bertujuan untuk mencapai “bonum commune,” istilah Latin yang berarti “kebaikan bersama.”

“Menurut kami, Pilkada adalah proses bersama untuk mewujudkan etika, nilai-nilai, dan budaya dalam membangun Kabupaten Manggarai yang kita cintai,” kata Thomas Dohu usai menandatangani berkas pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai, Ruteng, Rabu (28/7).

“Dalam memilih pemimpin untuk Manggarai, kita harus mencari sosok yang memahami konsep bonum commune (kebaikan bersama) dalam kebijakan-kebijakan politik yang sesuai dengan keadaan saat ini,” imbuh Thomas.

Thomas menekankan bahwa Manggarai adalah rumah besar bagi seluruh warganya, dan bersama-sama, mereka mencari pemimpin yang layak untuk membawa perubahan yang lebih baik dan merata bagi seluruh wilayah Manggarai.

Ia juga meyakini bahwa pasangan Yohan-Thomas, bersama partai pengusung, relawan, dan simpatisan dari seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Manggarai, menjunjung tinggi nilai-nilai, budaya, dan etika yang ada.

“Bagi kami, Pilkada adalah sarana untuk menghimpun kekuatan dan membangun visi-misi demi kesejahteraan rakyat Manggarai,” pungkas Thomas.