Banyak yang khawatir jika tidur di samping ponsel menyebabkan kanker otak. Benar bahwa ponsel memancarkan radiasi dan berpotensi meningkatkan risiko kanker, namun radiasi itu dianggap tidak berbahaya.
Menurut National Cancer Institute (NCI) seperti disiarkan Livestrong akhir Januari, radiasi pengion yang dikirim dari sinar-X dan radon, dapat menyebabkan kerusakan DNA yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker.
Tapi, radiasi yang dipancarkan dari ponsel, yang disebut radiasi frekuensi radio, bersifat nonionisasi, artinya tidak menyebabkan kerusakan DNA.
“Meta-analisis besar telah dilakukan untuk mencari dukungan ada hubungan (antara ponsel dan kanker), tapi, tidak ada yang mampu membuat klaim yang kuat,” ujar Kepala Divisi Neurologi Onkologi di Pusat Kanker Fox Chase, Philadelphia, Amerika Serikat, Stephanie Weiss, MD.
Stephanie mengatakan, sampai saat ini orang-orang tidak memiliki alasan untuk percaya ponsel menyebabkan kanker.
Walaupun begitu, hanya karena seseorang tidak perlu khawatir terkena kanker otak, tidur dengan mengisi daya ponsel di sebelahnya, bukan berarti ide yang bagus.