“Kami belum menerima laporan terkait dugaan penganiayaan. Yang ada sekarang hanyalah laporan intimidasi dan pengrusakan rumah warga pro-pembangunan,” jelas Kapolres.

Kewajiban Pengamanan

Kapolres menegaskan bahwa kehadiran Polres di Poco Leok merupakan langkah untuk menjaga keamanan. Dengan adanya kelompok warga yang pro dan kontra terhadap proyek, menurutnya, aparat kepolisian berkewajiban untuk mencegah gesekan antarwarga yang bisa memicu konflik.

“Polres Manggarai wajib mengamankan semua pihak, baik yang pro maupun kontra, demi mencegah bentrokan. Kami mengamankan semua proses di lapangan sesuai SOP, termasuk perlindungan terhadap masyarakat dan sarana prasarana,” tambah Kapolres.

Kapolres Manggarai juga membantah tuduhan adanya penyekapan dan penyiksaan terhadap Pemred Flores, Herry Kabut yang terlibat dalam peliputan. Menurut Kapolres, pihaknya hanya mengamankan jurnalis tersebut untuk mencegah potensi provokasi di lapangan, dan tidak ada tindakan kekerasan maupun penggunaan borgol.

“Tidak ada penyekapan atau penyiksaan. Kami hanya mengamankan pihak yang diduga memprovokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolres.

Kapolres Edwin Saleh juga menyinggung peran media dalam kasus ini, mengkritik adanya pelanggaran kode etik jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa awak media harus menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku dan mengindikasikan kemungkinan laporan kepada Dewan Pers jika ditemukan pelanggaran dalam proses peliputan.

“Sebagai jurnalis, ada kewajiban untuk mematuhi SOP dan kode etik. Kami berhak melaporkan pelanggaran yang dilakukan rekan-rekan media kepada Dewan Pers,” ucapnya.

Tidak Ada Korban yang Dirawat di Rumah Sakit

Terkait laporan bahwa ada korban penganiayaan yang dilarikan ke rumah sakit, Kapolres memastikan bahwa tidak ada data atau bukti yang mendukung klaim tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke rumah sakit setempat dan tidak menemukan adanya korban yang dirawat akibat penganiayaan aparat di Poco Leok.

Proyek Strategis Nasional

Kapolres menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya proyek geotermal sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Polres Manggarai, menurutnya, memiliki tugas untuk memastikan kelancaran proyek tersebut demi pembangunan di Kabupaten Manggarai.