Tim SAR yang terdiri atas personel Pos SAR Manggarai dan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 10 wisatawan yang hampir tenggelam di Perairan Sebayur Labuan Bajo pada Rabu (2/3) akibat insiden patah kemudi pada Kapal Layar Motor (KLM) Noah yang mereka tumpangi.

Berdasarkan keterangan Koordinator Pos SAR Manggarai Edi Suryono, kapal pinisi tersebut sebelumnya melakukan perjalanan wisata dengan rute dari Labuan Bajo-Kelor-Padar-Pulau Komodo-Labuan Bajo.

Akan tetapi, dalam perjalanan dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo, tiba-tiba terjadi perubahan cuaca di perairan.

Pada saat itu, arus laut menjadi kuat dan terjadi hujan yang sangat lebat, sehingga menyebabkan masalah di bagian kemudi kapal. Karena mengalami kejadian itu, pihak kapal segera memberikan informasi kepada Tim SAR.

Baca Juga:  Pasangan Kepergok Mesum di Kebun Kopi, Selimut Jadi Bukti

Tim SAR Segera Bertindak

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR kemudian segera melakukan koordinasi dengan kapten kapal untuk segera melakukan evakuasi terhadap penumpang.

“Pada pukul 13.20 Wita, Tim SAR tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan kapten langsung mengevakuasi penumpang,” terang Edi Suryono.

Adapun dalam kejadian tersebut, demikian Edi Suryono menjelaskan, sebanyak 10 penumpang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan dievakuasi ke Labuan Bajo.

Baca Juga:  Komisi II DPR Sebut Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar pada November

“Pada pukul 14.27 wita team tiba di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo dengan selamat. Pada pukul 14.45 Wita, penumpang di jemput oleh pihak Hotel Loccal Colection Labuan Bajo,” lanjut Edi Suryono.

Selain 10 penumpang tersebut, Endi Suryono mengungkapkan bahwa ada 12 kru kapal juga selamat dari kejadian tersebut. KLM Noah sendiri telah dievakuasi ke Labuan Bajo dengan cara ditarik menggunakan KP Kresna.*