Dengan memahami nilai persatuan, generasi muda akan lebih cenderung untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara, serta menolak segala bentuk tindakan yang dapat merusak persatuan, termasuk korupsi dan pencucian uang.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan generasi muda tentang pentingnya demokrasi dan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
Generasi muda yang memahami pentingnya hikmat kebijaksanaan akan lebih kritis dalam menilai tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemimpin mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka akan terdorong untuk ikut serta dalam proses demokrasi yang sehat dan menolak segala bentuk tindakan yang merugikan masyarakat, termasuk pencucian uang.
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan pentingnya keadilan sosial. Generasi muda yang tumbuh dengan pemahaman akan keadilan sosial akan lebih peka terhadap ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang terjadi di sekitarnya.
Mereka akan berjuang untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, serta menolak segala bentuk tindakan yang merugikan keadilan sosial, seperti pencucian uang.
Peran ideologi Pancasila sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, kita dapat membentengi generasi muda dari pengaruh negatif tindak pidana pencucian uang.
Pendidikan Pancasila tidak hanya harus dilakukan di sekolah-sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua, guru, dan pemimpin masyarakat harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada anak-anak dan remaja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Editor : MG
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya