Tingkat Hunian Hotel di Kota Bekasi Stabil di Angka 80-81 Persen

Selasa 09-07-2024, 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posisi Kota Bekasi yang berdekatan dengan Jakarta juga mempengaruhi tingkat okupansi hotel. Foto: Booking.com

Posisi Kota Bekasi yang berdekatan dengan Jakarta juga mempengaruhi tingkat okupansi hotel. Foto: Booking.com

Tajukflores.com – Sejumlah pengelola hotel di Kota Bekasi menyatakan bahwa tingkat okupansi hotel mereka cenderung stabil dalam beberapa waktu terakhir, dengan rata-rata mencapai 80 hingga 81 persen. Hal ini menunjukkan optimisme bagi industri perhotelan di Kota Bekasi.

General Manager Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah, Dhaniel Heru Prabowo, menjelaskan bahwa stabilnya okupansi hotel dipengaruhi oleh berbagai segmen customer yang ada.

Baca Juga:  Bukit Doa Watomiten, Surga Tersembunyi di Puncak Lembata

Segmen customer tersebut meliputi pemerintahan, perusahaan, liburan, hingga staycation.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dhaniel, posisi Kota Bekasi yang berdekatan dengan Jakarta juga mempengaruhi tingkat okupansi hotel. Banyak warga Jakarta yang memilih menginap di Bekasi, menjadikannya destinasi alternatif yang populer.

“Untuk okupansi itu rata-rata di angka 80 hingga 81 persen. Karena segmen kita banyak termasuk lokasi Bekasi yang dekat dengan Jakarta juga berpengaruh,” kata Dhaniel di Jakarta, Selasa (7/9).

Baca Juga:  The Best Places to Stay in Bali, Whatever Your Travel Style

Tingkat populasi yang tinggi di Kota Bekasi juga ikut berkontribusi pada tingginya permintaan akan layanan hotel. Hal ini menyebabkan banyak hotel di Bekasi selalu ramai dengan tamu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : MG

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB