Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan isu tersebut adalah misinformasi yang sengaja dibuat ketika masa tenang Pemilu 2024.

“Padahal yang benar adalah, program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tuturnya.

Budisatrio menerangkan program makan siang gratis akan dilakukan secara bertahap dan dengan skala prioritas. Tiap tahun, target penerima program makan siang gratis akan ditingkatkan hingga mencapai angka 82,9 juta pada 2029.

“Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” jelasnya.

“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada Tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” tandasnya.