TKW di Hong Kong Kesal, Bea Cukai Minta 800 Ribu untuk Pajak Celana Dalam

Kamis 02-05-2024, 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kolase TKW dan CD

kolase TKW dan CD

Tajukflores.com – Aksi pegawai bea cukai yang meminta uang Rp800 ribu untuk membayar pajak celana dalam dikeluhkan seorang TKW (tenaga kerja wanita) yang bekerja di Hong Kong. TKW bernama Yuni itu menilai pajak yang diminta bea cukai itu terlalu mahal, apalagi harga celana dalamnya hanya Rp200-an ribu.

Dalam vidoe yang tersebar luas di media sosial, Yuni mengungkapkan bahwa ia telah membeli celana dalam dari Hong Kong, namun saat di kirim ke Indonesia harus membayar biaya pajak yang cukup mahal. Dia mengungkapkan biaya pajak celana dalam yang harus ia keluarkan yaitu sebesar Rp800 ribu.

Baca Juga:  Pemda Mabar dan BPOLBF Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo

“Tolong kasih saya keterangan supaya masuk di logika saya, celana dalam Bos ini kena pajak Bea Cukai Rp800 ribu,” kata Yuni dikutip dari akun TikTok @ulum855, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuni juga menuturkan agar video yang ia unggah tersebut disebar luaskan di media sosial agar semua orang tahu terkait masalah yang sedang ia hadapi bersama Bea Cukai.

“Jadi, saya minta dishare ya, kalau nggak dishare Bea Cukai ini nggak akan paham ya, saya minta penjelasan dari pihak Bea Cukai,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gugatan terhadap Unilever terkait Penjualan Es Krim Ben & Jerry's di Wilayah Palestina Ditolak

Semua itu ia ungkapkan ke media sosial, sebab menurutnya biaya pajak yang harus ia keluarkan jauh lebih mahal dari harga celana dalam tersebut. Ia juga ingin memperlihatkan bukti transaksi dari produk tersebut, hanya saja Yuni mengungkapkan bahwa bukti pembayarannya telah hilang.

Kendati demikian, ia masih tetap berani untuk mempertanggungjawabkan perkataannya, bahwa harga celana dalam yang ia beli murah dibandingkan dengan biaya pajaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
Andreas Pareira Soroti Pentingnya Pengelolaan Pariwisata dan Promosi Produk Lokal di Labuan Bajo
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB