Tren Kasus DBD di Manggarai Barat Meningkat, Dinkes Ajak Warga Waspada

Sabtu 02-12-2023, 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi DBD

Ilustrasi DBD

Tajukflores.com – Kabupaten Manggarai Barat mencatat peningkatan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) dari Januari hingga November 2023, mencapai 316 kasus. Mayoritas kasus DBD di Manggarai Barat ini menjangkiti anak-anak dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah.

“Untuk saat ini, yang dirawat di Rumah Sakit Siloam ada 3, 16 orang di RSUD Komodo, 1 di Puskesmas Terang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Manggarai Barat, Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons beberapa hari lalu.

Baca Juga:  Peredaran Narkoba di Labuan Bajo Semakin Menggila, 2 Pria Kembali Ditangkap, Salah Satunya Penjual Ikan

Menurutnya, puncak kasus DBD di Mangggarai Barat cenderung meningkat mulai dari bulan Agustus hingga Desember. Dalam upaya pencegahan, pihaknya telah menggelar berbagai sosialisasi di sekolah-sekolah dan kampanye di setiap puskesmas terkait bahaya DBD serta pembagian abating.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fransiskus menekankan bahwa pencegahan DBD bergantung pada perilaku dan gaya hidup, dengan kebersihan lingkungan sebagai kunci utama.

Baca Juga:  PB Dragon Komodo Wakili Manggarai Barat di Indonesia Youth Games 2024

Dinkes Manggarai Barat mencatat bahwa Desa Compang Longgo, termasuk Puskesmas Benteng, merupakan daerah dengan jumlah pasien DBD tertinggi.

Pada rentang waktu 15 hingga 26 November 2023, Puskesmas Benteng terus menerima pasien DBD. Jumlah pasien harian bahkan mencapai tiga orang pada puncaknya dari tanggal 23 hingga 25 November.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB