UKT Mahasiswa Mahal, DPR: Tak Harus Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri!

Rabu 22-05-2024, 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. Foto: dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. Foto: dpr.go.id

Menurutnya, pendidikan tinggi menjadi kunci mewujudkan generasi emas, terutama dalam menghadapi persaingan tenaga kerja di era 4.0.

“Persaingan tenaga kerja ke depan tidak main-main. Oleh karena itu, pendidikan tinggi sangatlah penting bagi anak muda,” ujar Dede Yusuf dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Selasa (21/5).

Dede menyayangkan rasio penduduk Indonesia yang mengenyam bangku pendidikan tinggi masih rendah. Ia menilai negara lain telah bersaing meningkatkan kualitas pendidikan tingginya, sementara Indonesia masih berkutat pada pendidikan dasar dan menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Dede menuturkan bahwa akses pendidikan tinggi tidak hanya melalui Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Masyarakat juga dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Hal ini dikarenakan biaya kuliah di PTN dan PTS saat ini tidak terpaut jauh.

Baca Juga:  Kementan Salurkan 30 Unit Hand Tractor Bantu Petani di Sumba Tengah

“PTN kok makin lama makin mahal, sementara PTS makin murah. Ini ada apa?” tanya Dede.

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi respons terhadap tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) PTN yang dikeluhkan masyarakat.

Isu UKT yang dinilai tidak wajar ini telah mendorong Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Baca Juga:  Kemenhub Harap Uji Coba Taksi Terbang di IKN Tak Ganggu Jalur Udara Pesawat

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa (21/5), DPR meminta Nadiem merevisi Peraturan Mendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang dinilai menjadi penyebab naiknya UKT secara tidak wajar.

“Dalam Permendikbud itu, perguruan tinggi dibebaskan untuk menaikkan UKT tanpa batasan. Ini yang kami minta direvisi,” ujar Dede Yusuf.

Berdasarkan hasil RDP, Dede menyampaikan bahwa Nadiem Makarim berkomitmen untuk mengevaluasi UKT yang tidak rasional.

“Kita lihat satu minggu ke depan, mudah-mudahan sudah ada perubahan mengenai UKT ini,” ujar Dede.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB