Labuan Bajo – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ady Endezon Mandala, berharap lewat bazar Pesona Timur Indonesia bisa mendorong pengusaha UMKM di NTT naik kelas. Event itu diklaim momentum yang sangat strategis untuk bangkit dan membawa UMKM ke level yang menjanjikan.

“Ini adalah momentum yang sangat strategis, untuk kita bangkit dan membawa UMKM kita ke level yang menjanjikan. Yaitu UMKM naik kelas, dan pada akhirnya menjadi UMKM ekspor,” kata Ady kepada wartawan usai membuka bazar bertajuk ‘Pesona Timur Indonesia’ di Marina Plaza Hotel Merourah Labuan Bajo, Jumat (8/11).

Ia menjelaskan dari 366 ribu UMKM se-NTT sebagain besar masih ada pada kategori wirausaha pemula dan mandiri. Ia berharap keikutsertaan UMKM pada event Pesona Timur Indonesia bisa menaikkan kelas usaha para pengusaha UMKM di Labuan Bajo maupun NTT secara umum.

“Belum banyak yang naik kelas apalagi ekspor. Karena itu melalui (Pesona Timur Indonesia) rangsangan yang luar biasa, yang dilakukan oleh teman-teman BUMN untuk bisa membantu UMKM kita ini bisa bergeliat, terutama dari aspek modal dan pemasaran,” jelasnya.

Menurutnya, pada saat yang sama pemerintah juga menyiapkan strategi pentaheliks dengan berbagai pihak untuk memberi sebanyak mungkin pelatihan-pelatihan dan pendampingan terukur untuk menguatkan bobot knowledge dan skil dari pelaku UMKM.

5 BUMN Penyelenggara Kolaborasi dengan Kementrian BUMN

Dalam rangka mendukung kebijakan dan komitmen pemerintah untuk membina dan mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia, maka BUMN yang terdiri dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ ITDC telah menjalin sinergi kolaboratif bersama Kementerian BUMN dan para stakeholders seperti Bank Indonesia dan IFG Group.

Bazar bertajuk “Pesona Timur Indonesia” diselenggarakan di Marina Plaza Hotel Merourah Labuan Bajo, NTT pada tanggal 8-10 November 2024 dan akan dilanjutkan di Sarinah Jakarta dari tanggal 21 hingga 24 November 2024.

Penyelenggaraan Bazar Pesona Timur Indonesia ini merupakan bagian penting dari implementasi program strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata di Kawasan Timur Indonesia, yang berjalan selaras dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).

Lewat Gerakan BBI, masyarakat Indonesia diharapkan lebih mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Sejalan dengan itu, kampanye BBWI bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Indonesia dan mendorong masyarakat untuk berlibur di dalam negeri.

Sebab, Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang sangat beragam dan menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik.

Dengan berwisata di dalam negeri, masyarakat tidak hanya dapat menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata.

Kegiatan Bazar juga ini merupakan sinergi dengan Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) / Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang secara simbolis peresmian pembukaannya ditandai dengan momen sangrai kopi.

Simbolis sangrai kopi dimana api dan asap cukup divisualkan secara digital menjadi representasi semangat para pelaku usaha dan petani kopi setempat menjadikan wilayah Indonesia timur sebagai destinasi unggulan wisata, budaya, kuliner dan kriya.

Acara peresmian juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Sanggar Seni Tate Kind Art dan Fashion Show Tenun Etnik persembahan dari Bank Indonesia.