UMP NTT 2024 Naik 2,96 Persen Jadi Rp2.186.826, Masih di Bawah Provinsi NTB

Rabu 22-11-2023, 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMP NTT 2024 naik sebesar 2,96 persen menjadi Rp2.186.826. Foto ilustrasi

UMP NTT 2024 naik sebesar 2,96 persen menjadi Rp2.186.826. Foto ilustrasi

Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 menjadi Rp2.186.826, naik sebesar 2,96 persen dari UMP tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.123.994. Kenaikan UMP NTT 2024 ini masih di bawah provinsi tetangga Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni naik 3,06% menjadi Rp2.444.067.

Asisten I Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Erni Usboko, menyampaikan bahwa penetapan UMP NTT 2024 sesuai dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI nomor B-M/243/HI.01.00/11/2023 tertanggal 15 November 2023, yang memaparkan informasi tatacara penetapan UMP 2024 serta kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan yang menjadi dasar penetapan tersebut.

Baca Juga:  BPOLBF dan AirAsia Gencarkan Promosi Labuan Bajo ke Pasar Tiongkok

“Penetapan UMP NTT tahun 2024 sesuai dengan formula perhitungan UMP berdasarkan PP nomor 51 tahun 2023, maka ditetapkan sebesar Rp2.186.826,” ujar Erni Usboko di Kupang, Selasa, 22 November 2023.

Keputusan peningkatan UMP NTT ini diatur dalam Surat Keputusan Penjabat Gubernur NTT nomor 355/ HK/Kep/HK/2023 tertanggal 20 November 2023, di mana UMP yang semula Rp2.123.994 naik 2,96 persen menjadi Rp2.186.826 untuk UMP 2024.

Erni Usboko juga menambahkan harapannya bahwa kenaikan UMP ini dapat digunakan minimal untuk memenuhi kebutuhan para pekerja. UMP ini berlaku bagi pekerja yang telah bekerja di bawah satu tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB