Uniknya Tradisi Wagal dalam Upacara Perkawinan di Manggarai Flores

Selasa 21-11-2023, 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto Facebook Bung Akar Seferi

Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto Facebook Bung Akar Seferi

Tajukflores.com – Dalam masyarakat Manggarai di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pernikahan atau perkawinan bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama kedua keluarga besar.

Oleh karena itu, jika terjadi perceraian, hal tersebut dianggap serius dan biasanya mendapat sanksi adat. Misalnya, jika perceraian diminta oleh pihak suami, maka keluarga suami harus memberikan ganti rugi kepada keluarga istri berupa hewan atau barang tertentu.

Baca Juga:  Mengenal Tradisi Roko Molas Poco di Manggarai NTT: Alasan Kenapa Ibu sangat Dihargai

Demikian pula, jika perceraian diajukan oleh pihak istri, ia juga harus memberikan kompensasi yang sama kepada keluarga suami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto: Facebook Bung Akar Seferi
Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto: Facebook Bung Akar Seferi

Tujuan utama dari pernikahan dalam masyarakat Manggarai adalah untuk memiliki keturunan demi kelangsungan generasi dan masyarakat. Doa adat dalam pemberkatan pernikahan selalu menekankan pada harapan untuk memiliki banyak keturunan dalam kehidupan berumah tangga.

Baca Juga:  Geger! TNI dan Polisi di Soe NTT Nyaris Bentrok, Ini Pemicunya...

Dalam budaya Manggarai, pernikahan memiliki dimensi sakral yang melibatkan para leluhur (empo/ceki/wura) dan Tuhan (Mori). Sebelum melamar, mereka meminta restu dan bimbingan dari para leluhur dan Tuhan. Pernikahan yang baik adalah pernikahan yang direstui dan dikuatkan oleh para leluhur dan Tuhan.

Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto: Facebook
Prosesi adat Wagal di Kabupaten Manggarai. Foto: Facebook Bung Akar Seferi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 506 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB