Tajukflores.com – Pentahbisan Mgr Hironimus Pakaenoni menjadi Uskup Agung Kupang diharapkan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia GL Kalake dapat memperkokoh semangat kerukunan di masyarakat NTT. Dia juga berharap agar kehadirannya dapat mempersatukan dan meningkatkan semangat persaudaraan.

“Kami tentu berharap agar Monsinyur Hironimus juga dapat menjadi gembala yang mempersatukan serta memperkokoh semangat persaudaraan dan kerukunan melalui dialog partisipatif,” kata Ayodhia dalam sambutannya pada perayaan pentahbisan Uskup Agung Kupang di Kupang, Kamis (9/5).

Ia mengatakan peristiwa pentahbisan Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni tentunya bukan hanya menjadi sukacita umat Keuskupan Agung Kupang dan keluarga, tapi juga menjadi sukacita seluruh masyarakat NTT dari berbagai latar belakang etnis, suku, budaya dan agama.

Lewat pentahbisan Mgr Hironimus Pakaenoni ia berharap ada dialog partisipatif untuk kerukunan di NTT.

Lebih dari itu, ia berharap pula ada dialog partisipatif yang menghidupkan dan memberdayakan dengan para pemuka agama dan pemangku kepentingan lainnya untuk kemajuan daerah ini.

Menurut dia Mgr Hironimus Pakaenoni telah menetapkan motto Pasce Oves Meas yang berarti Gembalakanlah domba-dombaKu.

Mengutip pesan Paus Gregorius Agung, gembala yang baik harus memiliki kedalaman rohani agar mampu menampung kesusahan orang lain dalam hatinya, sehingga menjadi miliknya (Per pietatis viscera in se infirmitatem caeterorum transferat).

Dengan keutamaan rohani dan sosial yang telah dimiliki selama ini, Ayodhia juga berharap Mgr Hironimus Pakaenoni kiranya dapat menunjukkan komitmen untuk menjadi pemimpin yang melayani, menuntun, dan mengarahkan umat Katolik Keuskupan Agung Kupang yang jumlahnya sekitar 259 ribu jiwa pada jalan keselamatan dan kesejahteraan.