Ustaz Solmed juga menyinggung bahwa Nabi Sulaiman, Nabi Muhammad, hingga Abdurrahman bin Auf, melakukan hal yang sama seperti dirinya.
Dengan mengikuti jejak mereka, Ustaz Solmed berpendapat bahwa melalui perbuatannya, ia memiliki potensi untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Walau baru-baru ini baru dapat membantu orang-orang di sekitarnya saja.
“Paling tidak (membantu) di kanan, kiri, depan, belakang, saudara,” lanjutnya.
“Kalau memenuhi orang susah se-Indonesia, saya belum mampu. Tapi siapa tahu doa dari semuanya, ‘mudah-mudahan pak ustaz mampu menghidupi semua rakyat Indonesia’,” tandasnya.
Namun, ucapan yang disampaikan oleh Ustaz Solmed justru tetap dikritik oleh warganet.
“Tuhan paling tidak suka dengan orang yang membenarkan perbuatannya dengan berlindung di balik ayat suci,” kata @axel***.
“Sesat ini mah, sudah jelas riya malah klarifikasi cucoklogi. Yg beneran bersyukur atas rezeki yg diberikan banyak tidak akan berkoar pamer,” imbuh @arya***.
“Pinter banget ya cari pembenaran,” ujar @nurfitri***.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.