Orang nomor satu di NTT itu menambahkan bahwa ada salah satu pemilik hotel di Labuan Bajo yang tidak setuju dengan kebijakan itu, sebab menurut pihak hotel pekerja lokal atau asal NTT belum terampil.
“Kalau terkait itu, saya minta manajemen hotel yang memberikan pelatihan kepada para pekerja lokal itu, sehingga mereka terampil,” ujar dia.
Saat ini tambah dia lagi belum pernah ada pengusaha yang serius dlam melatih para pekerja lokal dari NTT. Ia mencontohkan pekerja di restoran contohnya chef atau koki yang ada di NTT lebih banyak di datangkan dari luar NTT.
Selain itu para pekerja bangunan yang ada di Kota Kupang juga kata dia lebih banyak didatangkan dari luar NTT “Hal seperti ini yang perlu kita benahi. Dan saya serius untuk menanggani ini,” ujar dia.