Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat menginginkan adanya Festival Wae Rebo yang bisa digelar di objek wisata tersebut untuk memancing minat wisatawan menuju ke barat daya Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai di Pulau Flores itu.

“Saya ingin agar ada festival di daerah itu. Saya sudah ke sana, dan sepanjang jalan menuju ke kampung adat itu memang sangat indah,” katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (17/1/2019).

Ia menjelaskan hal itu terkait dengan rencana pemerintah untuk membuat banyak festival kebudayaan di NTT guna menunjukkan identitas asli masyarakat NTT yang belum banyak dikenal dunia luar.

Kampung adat Wae Rebo merupakan perkampungan tradisional di wilayah Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Untuk sampai ke perkampungan adat tersebut, memang bukan hal yang mudah, selain karena jaraknya yang jauh, biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit jumlahnya untuk menggapai Wae Rebo karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Untuk mendukung festival tersebut, kata dia, pembangunan fasilitas pariwisata menuju Waerebo, akan difokuskan untuk home stay guna mendorong pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

“Pelibatan masyarakat dalam usaha pariwisata memang sangat diharapkan agar kemajuan pariwisata dapat membawa dampak positif terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.