Tajukflores.com– Penerimaan calon siswa (casis) Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Polda NTT tahun 2024 diwarnai kegaduhan. Pasalnya, dari 11 casis Akpol yang lolos, hanya 1 yang merupakan putra daerah NTT, sedangkan 10 lainnya berasal dari luar NTT, bahkan 4 di antaranya disebut berasal dari Sumatera Utara (Sumut).

Munculnya dugaan nepotisme semakin diperkuat dengan lolosnya anak Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

Hal tersebut diketahui dengan beredarnya percakapan WhatsApp seorang ibu yang mengaku anaknya tidak lulus meskipun memiliki nilai lebih tinggi dari anak Kapolda NTT.

Viral, Anak Kapolda NTT Diduga Lolos Seleksi Casis Akpol 2024 Meski Nilai Lebih Rendah
Percakapan WhatsApp diduga adanya kolusi dalam seleksi Casis Akpol Polda NTT 2024. (Tajukflores.com)

Dalam percakapan tersebut, ibu dari calon taruna itu menyebutkan bahwa nilai anaknya lebih tinggi dibandingkan dengan anak Kapolda NTT, baik dalam tes akademik maupun fisik.

Ibu tersebut mengeluhkan bahwa anaknya memiliki nilai tes yang lebih baik dan tinggi badan yang memenuhi syarat, namun tetap tidak lulus.

“Ini kena geser Catar Akpol, padahal nilai tes diatas anak Kapolda. Tingginya 187 cm. ,” ujar wanita tersebut dalam percakapan WhatsApp yang beredar di media social Facebook, dikutip Tajukflores.com, Minggu (7/7).