Rupanya, video tersebut viral di media sosial, dan Agus pun mendapat ‘surat cinta’ dari caleg berupa somasi dan meminta klarifikasi.
“Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka. Baik, saya Agos Gemoy, meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan,” kata dia.
Kendati demikian, Agos mempertanyakan apakah salah jika dia melakukan protes terhadap satu hal yang dilakukan tanpa seizinnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan kepada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya,” tegas Agos Gemoy.
“Jika memang tindakan ini salah, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ke-awam-an dan ketidaktahuan saya,” tutur Agos.
Agos mengaku, dirinya diminta caleg untuk menurunkan video di TikTok dalam tempo tiga hari. Jika tidak, dia akan dibawa ke jalur hukum.
“Bapak Presiden Jokowi, saya rakyat kecil, Pak. Saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya ini salah, saya minta maaf, Pak. Dan saya mohon perlindungannya Pak. Terima kasih,” kata Agos Gemoy.
Penulis : Rini Kurniati
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2
