Viral Mahasiswa di Gorontalo Hina Jokowi, Kombes Wahyu Merespons, Kalimatnya Tegas!

Rabu 09-03-2022, 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kombes Wahyu mengatakan kalimat pria gondrong terdebut mencederai citra mahasiswa sebagai kaum intelektual.

“Sangat tidak elok dan tentu mencederai citra mahasiswa sebagai kelompok intelektual dan berbudaya luhur, apalagi dia menggunakan kata-kata yang bermuatan asusila di depan khlayak umum,” kata Wahyu.

Baca Juga:  Partai Demokrat Gabung KIM, SBY Akan Turun Gunung Menangkan Prabowo jadi Presiden

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wahyu menegaskan Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah, sehingga kalimat takadab itu tak layak diucapkan oknum mahasiswa tersebut.

“Provinsi Gorontalo merupakan daerah Serambi Madinah jelas tidak pantas,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan saat ini memang belum ada yang melapor terkait kegiatan orasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut.

Baca Juga:  Soroti Proyek Benih di Hutan Bowosie, Ansy Lema Mengaku Heran dengan KLHK

Akan tetapi. kepolisian masih mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam kegiatan demo itu.

“Kami masih pelajari dugaan adanya pelanggaran pidana yg terjadi dari kegiatan tersebut,” pungkas Wahyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB