Seorang sekuriti asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Khonya Beto mendapat pujian dari produser sekaligus komposer lagu Eka Gustiwana lantaran memiliki bakat tersembunyi.

Menurut Eka, meski bekerja sebagai sorang sekuriti, namun Khonya Beto tetap menggunakan waktu luang untuk mengembangkan bakat dalam menulis lagu.

Hal itu diceritakan Eka Gustiwana melalui unggahan di akun Instagramnya, @ekagustiwana pada Rabu (14/4).

Eka Gustiwana merupakan salah satu figur terciptanya lagu ‘Lathi’ yang begitu unik karena memadukan musik elektronik dan daerah. Lagu ini dikagumi di dalam negeri, juga banyak diapresiasi oleh warga dunia.

Menurut Eka, Khonya Beto merupakan salah seorang sekuriti di kantor studio musik EGP Production miliknya.

“Security/Satuan Pengamanan sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang tidak istimewa, padahal perannya vital untuk menjaga kelancaran operasional suatu tempat, bahkan terkadang menjadi wajah/garda depan dari sebuah tempat usaha, karena perannya yang menyambut tamu2. Kenalin, ini @khonya_beto, security kantor/studio @egpproduction (PT. Kreasi Suara Gustiwana) yang ternyata hobinya nulis lagu juga. Tiap hari kalo lagi nyantai, beliau selalu selalu nontonin tutorial dan belajar2 produs,” ujar Eka Gustiwana sebagaimana dikutip Tajukflores.com, Rabu (14/4). 

Dalam video yang diunggahnya, Eka Gustiwana menyebut Khonya Beto tertarik menulis lagu lantaran kerap menyaksikan mereka memproduksi musik di studio EGP Production.

“Jadi karena sering lihat kita bikin musik di EGP, dia mulai ngulik software DAW (digital audio workstation), terus dia mulai nulis lagu. Dan ternyata dia sepertinya berbakat,” ujar Eka Gustiwana dalam video yang diunggahnya.

Menurut Eka, dia kerap memergoki Beto, panggilan akrab Konya Betho menonton tutorial musik dan menulis lagu. Pun saat didekati Eka, tampak Khonya tengah asyik di depan layar komputer.

“Lagi nonton (tutorial) FL studio,” kata Konya Beto saat ditanya Eka Gustiwana.