Konspirasi Virgita Legina Hellu (VLH), istri juragan emas di Jayapura dengan kekasih gelapnya, Mahdi Mehraban satu per satu terkuak.

Ternyata, sebelum merencanakan pembunuhan Nasaruddin alias Acik, Virgita dan pria asal Afghanistan itu sempat ketemuan di sebuah pusat perbelanjaan.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R. Urbinas mengatakan, Virgita dan Mahdi bertemu untuk merencanakan pembunuhan terhadap Acik, tiga bulan yang lalu. Bahkan, Nasaruddin sudah ditagetkan untuk dihabisi sejak Februari 2021 lalu.

“Dari pengakuan istri korban, pembunuhan sudah direncanakan keduanya sejak tiga bulan lalu, rencana pembunuhan sejak Febuari 2021 lalu. Aksi ketiga inilah baru berhasil menghabisi nyawa korban,” kata Gustav di Mapolresta Jayapura, Senin (5/7).

Pertemuan keduanya itu merancang skenario pembunuhan Nasaruddin. Virgita sendiri merancang bagaimana dia berakting seolah-olah dirampok di tengah jalan.

“VLH sudah mengarang sejak awal, dimana akting seakan perampokan sudah diatur, mulai dari perampasan tas yang ditentukan oleh pelaku dan istri korban,” beber Gustav.

Selain itu, kata Gustav, modus pelaku menghadang korban dengan cara mengaku sebagai polisi dan diduga mobil membawa narkotika jenis ganja. Dengan demikian, korban turun dan selanjutnya pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan beberapa tusukan.

Gustav menambahkan, Virgita dan Mahdi merupakan pasangan selingkuh yang bertemu di media sosial. Hubungan gelap itu dimulai awal 2021 ini.

Sebelumnya, polisi menetapkan Mahdi Mehraban sebagai tersangka pembunuhan Nasruddin alias Acik (44), seorang juragan emas di Jayapura, Papua.

Gustav menerangkan, Mahdi Mehraban merupakan kekasih gelap atau pasangan selingkuh dari Virgita Legina Hellu (VLH), yang tak lain istri dari Acik. Adapun pembunuhan terhadap Acik diduga untuk melanggengkan perselingkuhan tersebut.