Wacana Dana BOS Dipakai untuk Makan Siang Gratis, DPR dan Guru Menolak Keras

Sabtu 02-03-2024, 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

P2G mengusulkan agar skema makan siang gratis tidak diambil dari anggaran pendidikan, termasuk dana BOS. Foto ilustrasi

P2G mengusulkan agar skema makan siang gratis tidak diambil dari anggaran pendidikan, termasuk dana BOS. Foto ilustrasi

Wacana ini dilontarkan pertama kali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian) Airlangga Hartarto.

Fikri menegaskan bahwa dana BOS memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menghadirkan pendidikan dasar tanpa kendala biaya pendidikan.

“Demi program ambisius, jangan korbankan pendidikan kita,” kata Fikri dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

P2G juga menolak keras rencana penggunaan dana BOS untuk program Makan Siang Gratis.

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, menyatakan bahwa dana BOS saat ini masih kurang.

Baca Juga:  Perluas Sasaran Beasiswa, Pemerintah Akan Berikan KIP Kuliah untuk Calon Mahasiswa

“Dana BOS itu sebagian besar dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer. Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya,” ungkap Iman.

P2G mengusulkan agar skema makan siang gratis tidak diambil dari anggaran pendidikan, termasuk dana BOS.

“Bicara gizi, kami harap gurunya juga mendapatkan asupan gizi. Itu perlu dipertimbangkan juga,” jelas Iman.

Baca Juga:  Gandeng TikTok, BPOLBF Gelar KONTRAS di Taman Parapuar, Dorong Kolaborasi dan Kreativitas Komunitas Labuan Bajo

Fikri dan P2G mendesak pemerintah untuk mencari sumber pendanaan lain yang lebih tepat untuk program Makan Siang Gratis.

Fikri mengatakan bahwa fokus utama pemerintah saat ini seharusnya adalah meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki fasilitas sekolah, dan memajukan kualitas pendidikan Indonesia.

“Apalagi kalau harus menanggung beban makan siang gratis. Kita perlu mendiskusikan ini secara serius ketika presiden terpilih nanti sudah ditetapkan KPU,” jelas Fikri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB