Tajukflores.com – Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, mengungkapkan bahwa wajah juga memiliki peran signifikan dalam membentuk kesan seseorang terlihat kaya atau miskin.

Sebuah riset telah menunjukkan bahwa kesan pertama seseorang saat bertemu dengan orang baru dapat dipengaruhi oleh penampilan.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018, wajah individu yang memiliki kekayaan cenderung terlihat santai dan tidak tertekan.

“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujar R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip Senin 20 November 2023.

Menurut penelitian tersebut, umumnya orang yang memiliki kekayaan lebih cenderung merasa lebih bahagia dan kurang cemas. Dibandingkan dengan mereka yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar.

Dalam studi ini, para peneliti memilih menggunakan foto hitam putih dengan ekspresi netral dan tanpa aksesoris, yang terdiri dari 80 foto pria dan 80 foto perempuan.

Setengah dari subjek foto tersebut merupakan individu dengan status sosial kelas atas, sementara setengahnya lagi berasal dari kelas pekerja.

Kemudian, foto-foto tersebut ditunjukkan kepada orang lain yang diminta untuk menebak kelas sosial masing-masing individu. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 68 persen dari mereka mampu menebak dengan benar.

Menariknya, ketika dimintai penjelasan, mereka tidak dapat menjelaskan secara sadar bagaimana mereka dapat menebak dengan akurat.

Para peneliti kemudian melakukan penelitian lebih lanjut dengan memperbesar fitur wajah. Hasilnya tetap menunjukkan bahwa subjek masih mampu menebak dengan benar hanya melalui melihat mata dan mulut.

Dari hasil ini, para peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan besar hal ini terjadi karena pola emosi yang dapat terbaca dari wajah seseorang dari waktu ke waktu.