Wamenparekraf Angela Tanoe Tantang Pemkab Mabar Naikan Target Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo

Jumat 07-06-2024, 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenparekraf Angela Tanoe saat menghadiri kegiatan Komodo Travel Mart 2024 di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Jumat (7/6/2024). Foto: Istimewa

Wamenparekraf Angela Tanoe saat menghadiri kegiatan Komodo Travel Mart 2024 di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Jumat (7/6/2024). Foto: Istimewa

“Ini menunjukan bahwa sektor pariwisata yang menjadi sektor dominan bertumbuh di Manggarai Barat. Challenge yang disampaikan ibu Menteri menjadi tantangan sebenarnya buat kami, terutama dalam tema besar yang tadi disampaikan oleh Bapak Frans (Plt. Direktur BPOLBF) tadi, embracing sustainable resort. Jadi ini menurut saya tema yang sangat menantang,” kata Frans Sodo.

Sekda Frans menyebut bahwa saat ini pemerintah daerah setempat masih punya problematika terutama manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, kata dia, salah satu indikator dari indikator sustainable tourism.

Hal itu menurut dia menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah daerah sekaigus menjadi tantangan bagaiamana peningkatan pertumbuhan pariwisata memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Di samping itu juga, lanjut dia, soal isu lingkungan. Ia menyebut jika kunjungan wisatawan lebih dari yang ditargetkan setiap tahunnya pemerintah memiliki kecemasan soal aspek lingkungan dan tekanan terhadap ruang terutama di Labuan Bajo dan sekitarnya.

“Dalam dua kali self assesment kami terhadap sustainable tourism terutama untuk indikator lingkungan itu sudah mengalami pertumbuhan positif. Kami lakukan self assesment di tahun 2019 dan 2023 ada pertumbuhan positif terhadap indikator terutama isu lingkungan dan ini adalah hal yang positif yang harus kami jaga,” jelas Sodo.

Baca Juga:  Undang Wisatawan, Pemprov NTT Siapkan Festival Panggil Ikan Dugong di Alor

“Tetapi kami juga harus terus terang, tidak memiliki rencana besar terhadap kunjungan karena kami juga harus harus hati-hati dengan carrying capacity, karena space kita cukup terbatas terutama ruang publik kemudian area-area pariwisata kita yang cukup terbata,” katanya.

“Makanya tadi dibilang, Labuan Bajo hanya menjadi pintu gerbang, tetapi kawasan Flores secara utuh itu adalah menjadi salah satu destinasi yang utama sebenarnya. Karena kita punya kecemasan soal aspek lingkungan dan tekanan terhadap ruang terutama di Labuan Bajo dan sekitarnya” lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 182 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB