Warga Desa Golo Lanak Rogoh Kocek Rp 750 Ribu untuk Dapat Air Bersih

Minggu 08-12-2019, 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemarau panjang melanda sejumlah daerah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu juga terjadi di Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Sebagian besar masyarakat mengeluhkan air bersih.

Golo Lanak merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cibal Barat. Desa ini tergabung dalam tiga kampung, yaitu Kampung Gurung, Kampung Gangkas, dan Kampung Pedeng.

Saverinus Solo, salah satu warga di desa tersebut mengatakan saat ini di desa kami sangat sulit mendapatkan air.

“Untuk mendapatkan air bersih, warga disini membutuhkan empat sampai lima jam menunggu di tempat pemandian,” ujarnya kepada Tajukflores.com, Sabtu (10/8/2019) kemarin.

Menurutnya, jarak tempuh ke tempat pemandian lumayan jauh, sekitar  1 Km.

Mantan Kepala Desa (Kades) Golo Lanak ini menambahkan, untuk air mandi pun, mereka terpaksa menggunakan jasa mobil yang membawa profil tank berisi air.

“Kami membayar 750 ribu kepada jasa mobil untuk mengisi profil 1.200 liter,” kata Saverius.

Baca Juga:  Klarifikasi Ketum Soal FPI Reborn Gelar Aksi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Tahun 2010 lalu, di Desa Golo Lanak pernah mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten melalui Bapeda yang bekerja dengan PU dalam program Pansismas.

Namun program itu hanya seumur jagung. Pasalnya, tidak membuat bak penampung di sumber mata air sehingga debit air tidak bisa membawa air melalui saluran pipa ke tempat penampung kedua di bagian barat Desa Golo Lanak ini.

Adapun jarak temput dari pemukiman tempat sumber mata air sekitar 700-800 meter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 205 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB