Warga Digigit Komodo Ganas, BTNK Klaim Sudah Pagari Kampung

Jumat 10-03-2023, 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga mengatakan kampung-kampung di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat telah dipagari untuk melindungi masyarakat dari serangan komodo. Selain itu, pihak taman nasional telah melakukan sosialisasi kepada penduduk setempat agar selalu waspada terhadap komodo.

Hal tersebut disampaikan Hendrikus merespon insiden seekor komodo yang menyerang dan menggigit seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Ratna (46) di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, pada Senin (2/10) siang. Insiden ini menyebabkan luka serius pada pergelangan tangan kiri Ratna.

Baca Juga:  Seleksi PPPK 2022 Prioritas Guru Honorer Negeri di Sekolah Induk dan Lolos Passing Grade

“Kami sudah memagari kampung agar masyarakat terlindung dari serangan komodo. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan komodo,” kata Hendrikus Rani saat dihubungi Tajukflores.com, Selasa (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendrikus Rani mengatakan komodo yang menyerang Ratna itu awalnya datang dari arah belakang setelah mengejar seekor kambing. Gagal menerkam kambing, komodo tersebut langsung menggigit tangan Ratna yang sementara membersihkan ikan yang sudah dikeringkan di depan rumah.

Baca Juga:  Sultan DIY Kecam Kelompok Indonesia Timur Bikin Kerusuhan di Babarsari Sleman

“Kambing yang dikejar melewati arah korban namun korban tidak sadar bahwa komodo berada dekat di belakangnya, sehingga menyebabkan komodo menyerang korban. Komodo menggigit pada area pergelangan tangan korban yang menyebabkan pendarahan,” ungkapnya.

Menurut Hendrikus Rani pada pukul 15.00 WITA, tim Balai TN Komodo mendapatkan informasi peristiwa itu dan segera bergerak menggunakan speedboat menuju lokasi kejadian untuk evakuasi korban ke Labuan Bajo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB