Akibat pemblokiran jalan tersebut, sejumlah kendaraan pengangkut material tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju segmen yang sedang dikerjakan.
Warga menghadang jalan dengan menumpuk sejumlah batu di badan jalan yang sedang dibangun.
Aksi itu diduga akibat tuntutan masyrakat yang belum terpenuhi terkait ganti rugi lahan.
Hingga berita ini diturunkan, Tajukflores.com, belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Balai Jalan Nasional NTT.
Halaman