Miris! Krisis Air Minum Bersih, Warga Desa Rengkam di Matim Timba Air Sisa dari Sawah

Senin 03-06-2024, 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi krisis air minum bersih

Ilustrasi krisis air minum bersih

Menurutnya, letak sumber mata air berada di bagian bawah pemukiman warga. Jaraknya kurang lebih 100 meter.

“Sumber air yang tak terlindungi itu dibagi menjadi dua. Satu untuk mandi warga dan satunya diambil untuk air minum, mirisnya lagi air yang digunakan sangat tidak layak untuk digunakan,” ujarnya.

Padahal kata dia, Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan setiap orang berhak hidup dan mempertahankan hidupnya dengan lingkungan yang baik dan sehat. Hak warga ini ditekankan lagi dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengamanatkan negara wajib memenuhi hak warga negara atas air bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, air adalah komponen terpenting dari hak warga untuk hidup yang mutlak dan tidak bisa dikurangi.

Baca Juga:  Dianggap Remehkan SDM NTT, Aktivis Desak Kapolri Copot Kapolda NTT Daniel TM Silitonga

“Warga berharap pemerintah bisa membangun jaringan PDAM untuk mengatasi kesulitan air bersih terutama setiap musim kemarau panjang,” jelasnya.

Kepala Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur, Yoseph Ambu saat dikonfirmasi memberikan keterangan. Ia menjelaskan, dulu di kampung itu ada sebuah sumur. Tapi, saat musim kemarau panjang tidak ada air di sumur tersebut.

“Kalau air minum bersih sangat susah. Saya sebagai Kepala Desa sudah memikirkan untuk membangunan jaringan air minum bersih, hanya kendalanya kesulitan sumber mata air di sekitar kampung tersebut,” jelasnya.

Yoseph menambahkan, tahun 2024 ini ada proyek air minum bersih bekerja sama dengan LSM Wahana Visi Indonesia (WVI).
LSM ini mendampingi desa Rengkam, mulai dari kesehatan masyarakat dan rencana membangun jaringan air minum bersih.

Baca Juga:  BPOLBF Gandeng Bandara Komodo Genjot Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo dan Flores

“Lembaga ini sejak 2022 lalu menangani stunting di Desa Rengkam dengan memberikan makanan tambahan,” jelasnya.

Yosep menambahkan, satu anak kampung di Desa Rengkam, yakni Kampung Larik Satar lebih sulit mendapatkan air minum bersih. Kendala utamanya, tidak ada sumber mata air bersih. Padahal, mereka bisa membangun jaringan air minum bersih dengan dana desa dan juga lobi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur.

“Pemerintah Desa Rengkam terus berupaya untuk menangani kesulitan air minum bersih di desanya,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB