Sebanyak empat pucuk senjata api (senpi) rakitan diserahkan warga perbatasan Timor Leste di Desa Dualaus, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada TNI AL yang bertugas di Posal Atapupu, Kabupaten Belu.

Komandam Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heribertus Yudho Warsono mengatakan, empat pucuk senpi rakitan itu diserahkan secara sukarela oleh warga di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut.

“Kami memang sering mengimbau kepada masyarakat, agar yang masih memiliki senjata diharapkan untuk diserahkan kepada aparat TNI untuk diamankan,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/6).

Heribertus mengatakan, senjata rakitan itu diserahkan oleh masyarakat di desa tersebut pada Selasa (21/6) kemarin.

Senjata-senjata rakitan itu diduga adalah senjata yang disimpan oleh warga setelah masa jajak pendapat di Timor Leste pada September 1999.