Pihak Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa dua titik perairan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi akan dilanda gelombang laut setinggi 2,5 meter untuk beberapa hari ke depan.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Stasiun Meteorologi Maritim-Tenau BMKG Syaeful Hadi, gelombang setinggi 2,5 meter tersebut berpotensi akan terjadi di Laut Sawu dan Kupang-Rote selama 18-19 Maret 2022.

Baca Juga:  Polres Mabar Gelar Operasi Patuh Turangga 2020, Ini Sasarannya

“Gelombang setinggi hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Sawu bagian selatan dan perairan utara Kupang-Rote,” ungkap Syaeful Hadi di Kupang, Jumat (18/3).

Berisiko Terhadap Keselamatan Pelayaran

Baca Juga:  Israel Meradang, Beberapa Negara Eropa akan Resmi Akui Palestina

Terkait dengan gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter tersebut, Syaeful Hadi menjelaskan bahwa hal itu sangat berisiko bagi keselamatan pelayaran perahu nelayan dan juga bagi kapal tongkang.

“Oleh karena itu nelayan maupun operator kapal yang hendak berlayar melewati dua titik perairan tersebut agar lebih waspada,” demikian Hadi menjelaskan.