Wili Kengkeng membantah pernyataan kontraktor Adrianus Fridus alias Anus yang menyebut sempat membahas fee 2% terkait proyek APBD di Kabupaten Manggarai.

Wili Kengkeng juga membantah adanya pertemuan antara ia dengan Anus dan Rio Senta, seorang tenaga harian lepas (THL) di Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk membahas fee proyek.

Hal itu diungkapkan oleh Wili Kengkeng usai diperiksa oleh tim penyidik dari Polres Manggarai di Ruteng terkait kasus dugaan suap tersebut pada Jumat, 9 September 2022

Wili merupakan mantan ketua tim sukses pasangan Hery Nabit-Hery Ngabut (H2N) dalam pilkada Manggarai tahun 2020. Namanya disebut oleh kontraktor Adrianus Fridus sebagai salah aktor yang diduga meminta fee 2% atas proyek yang akan dikerjakannya.

“Pertanyaan inti kepada saya tadi itu adalah apakah ada pertemuan (dengan Anus dan Rio Senta)? Saya bilang tidak ada itu pertemuan itu,” kata Wily Kengkeng menjelaskan kembali keterangan yang ia berikan ketika ditanya oleh tim penyidik dalam pemeriksaan itu.

Dalam keterangannya ke tim penyidik, Wili Kengkeng mengaku dirinya mengenal Rio Senta dan Adrianus Fridus.

“Kemudian pertanyaan-pertanyaan lain apakah kenal Rio? Saya bilang, ya saya kenal Rio. Karena kami sejak 2018 sudah kenal. Terus kenal Anus? Lalu saya bilang, ya kenal, karena dia adalah tim waktu di Pilkada 2020,” ujar Wili Kengkeng.