Wisata Pantai Parangtritis Yogyakarta: Keindahan Alam dan 4 Mitos yang Memikat!

Rabu 15-05-2024, 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Foto: Visit Jogja

Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Foto: Visit Jogja

Tajukflores.com – Pantai Parangtritis, bagaikan lukisan alam yang terbentang luas di selatan Yogyakarta. Pasir putihnya yang berkilauan, ombaknya yang berdebur kencang, dan panorama laut biru yang menyejukkan mata menjadikannya salah satu destinasi wisata paling ikonik di Jogja.

Keindahan alamnya tak luput dari legenda dan mitos yang membalutnya. Sosok Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan, diyakini bersemayam di pantai ini, menambah daya tarik mistis yang kian mengundang rasa penasaran wisatawan.

Baca Juga:  Asita Sebut Permintaan Paket Wisata ke NTT Mulai Juni 2021

4 Mitos Pantai Parangtritis Yogyakarta:

1. Mitos Pasir Hitam sebagai “Pasir Ajaib”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa pasir hitam di Pantai Parangtritis memiliki kekuatan penyembuhan dan bisa membantu mengobati penyakit kulit.

Namun, faktanya, pasir hitam ini hanya hasil dari erosi batuan vulkanik dan mineral dari Gunung Merapi yang ada di sekitarnya.

Meski memiliki kandungan mineral, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa pasir ini memiliki keajaiban penyembuhan.

Baca Juga:  6 Danau di Flores-NTT yang Eksotis, Ada Laut Matinya Juga Lho!

2. Mitos Ombak Pantai Parangtritis yang Mengamuk

Mitos yang beredar adalah bahwa ombak di Pantai Parangtritis akan secara tiba-tiba “mengamuk” dan memakan korban. Namun, demikianlah sifat alamiah ombak pantai yang dapat menjadi ganas tergantung pada cuaca dan kondisi perairan yang berubah-ubah.

Pantai Parangtritis memiliki ombak yang cukup kuat, oleh karena itu penting untuk selalu mengikuti peringatan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB