Ngada – Wolobobo Ngada Festival (WNF) kembali masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024. Pada tahun ini, festival tersebut akan fokus pada promosi Kopi Arabika Bajawa yang terkenal dengan kualitas terbaiknya.

Kopi Arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik, bahkan telah dipasarkan ke luar negeri. Kopi ini juga telah memperoleh Perlindungan Indikasi Geografis sejak Maret 2012.

Wolobobo Ngada Festival mengangkat tiga tema utama, yaitu kopi, tenun, dan bambu. Ketiga tema ini merupakan potensi daerah yang ingin dipromosikan kepada wisatawan.

“Untuk tahun 2024 ini Wolobobo Ngada Festival masuk KEN lagi dan kali ini tema kopi yang kita tonjolkan,” kata Oktavianus ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (26/2).

Kharisma Event Nusantara merupakan sebuah program dari Kemenparekraf untuk menghidupkan ekonomi dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas.

Terdapat lima festival di NTT yang masuk dalam KEN 2024 yakni Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur, Festival Pesona Kebangsaan di Ende, Wolobobo Ngada Festival di Ngada, Festival Golo Koe di Manggarai Barat, dan Festival Lamaholot di Lembata.

Oktavianus mengatakan WNF telah dua kali digelar yakni pada tahun 2023 dan 2022 dan juga masuk dalam KEN.

Pada tahun 2024 ini, WNF  fokus melakukan promosi pada sektor kopi. “Masyarakat bisa mengembangkan potensi kopi Arabika Flores Bajawa sekaligus mempertahankan keberlanjutan dan kualitas kopi,” ucapnya.

WNF 2024 nantinya menghadirkan berbagai kegiatan pertunjukan dan pameran UMKM.

Oktavianus mengatakan ada agenda baru di tahun ini yakni lelang kopi online dan tracking kebun kopi di sekitar Bukit Wolobobo.