Wolobobo Ngada Festival Masuk KEN 2024, Fokus Promosi Kopi Arabika Bajawa

Selasa 27-02-2024, 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keindahan menikmati matahari terbit di bukit Wolobobo, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Rabu, (29/6/2022). Foto: Kompas.com

Keindahan menikmati matahari terbit di bukit Wolobobo, Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Rabu, (29/6/2022). Foto: Kompas.com

Ngada – Wolobobo Ngada Festival (WNF) kembali masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024. Pada tahun ini, festival tersebut akan fokus pada promosi Kopi Arabika Bajawa yang terkenal dengan kualitas terbaiknya.

Kopi Arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik, bahkan telah dipasarkan ke luar negeri. Kopi ini juga telah memperoleh Perlindungan Indikasi Geografis sejak Maret 2012.

Wolobobo Ngada Festival mengangkat tiga tema utama, yaitu kopi, tenun, dan bambu. Ketiga tema ini merupakan potensi daerah yang ingin dipromosikan kepada wisatawan.

“Untuk tahun 2024 ini Wolobobo Ngada Festival masuk KEN lagi dan kali ini tema kopi yang kita tonjolkan,” kata Oktavianus ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (26/2).

Kharisma Event Nusantara merupakan sebuah program dari Kemenparekraf untuk menghidupkan ekonomi dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas.

Terdapat lima festival di NTT yang masuk dalam KEN 2024 yakni Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur, Festival Pesona Kebangsaan di Ende, Wolobobo Ngada Festival di Ngada, Festival Golo Koe di Manggarai Barat, dan Festival Lamaholot di Lembata.

Baca Juga:  Pria di Labuan Bajo Digigit Komodo saat Cari Madu di Liang Loh, Dievakuasi ke Rumah Sakit

Oktavianus mengatakan WNF telah dua kali digelar yakni pada tahun 2023 dan 2022 dan juga masuk dalam KEN.

Pada tahun 2024 ini, WNF  fokus melakukan promosi pada sektor kopi. “Masyarakat bisa mengembangkan potensi kopi Arabika Flores Bajawa sekaligus mempertahankan keberlanjutan dan kualitas kopi,” ucapnya.

WNF 2024 nantinya menghadirkan berbagai kegiatan pertunjukan dan pameran UMKM.

Oktavianus mengatakan ada agenda baru di tahun ini yakni lelang kopi online dan tracking kebun kopi di sekitar Bukit Wolobobo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB