Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sukses menyelenggarakan sesi Workshop Floratama Academy Society 5.0, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM di Manggarai Raya.

Kegiatan ini berlangsung daring dari 9 hingga 13 September 2024 dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Floratama Academy 2024, sebelum tahap mentoring yang dijadwalkan pada 16 hingga 20 September mendatang.

Workshop ini fokus pada pengembangan kompetensi 4C dalam era digital, meliputi critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), communication (komunikasi), dan collaboration (kolaborasi).

Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan peserta dalam menganalisa tantangan bisnis lokal, mendorong inovasi produk berbasis potensi lokal, meningkatkan teknik presentasi dan pemasaran yang efektif, serta memfasilitasi kolaborasi antar UMKM di tiga kabupaten.

Baca Juga:  UMKM Diminta Bijak Manfaatkan Pinjol untuk Bantuan Modal, Waspadai Pinjaman Ilegal!

Workshop ini akan diselenggarakan secara daring selama 5 hari yakni sejak Senin-Jumat, 9-13 September 2024. Workshop ini juga merupakan salah satu dari rangkaian dari kegiatan Floratama Academy 2024 sebelum menuju tahap mentoring yang akan diadakan pada 16 hingga 20 September mendatang.

Floratama Academy Society 5.0 sendiri menjadi tema kegiatan yang ditargetkan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan digital platform yang memungkinkan pemilik usaha menjangkau pasar regional, nasional bahkan internasional.

Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF, mengungkapkan bahwa Floratama Academy tahun ini dibagi menjadi tiga zona, yakni Zona Flores Barat, Tengah, dan Timur. Tahun ini, fokus utama adalah Flores Bagian Barat, mencakup Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Baca Juga:  Mal Pelayanan Publik Manggarai Barat Segera Hadir di Labuan Bajo

Sebanyak 41 peserta yang telah melalui proses kurasi mengikuti workshop ini, terbagi dalam Seed Group dan Growth Group, dengan sektor usaha yang beragam termasuk kuliner, fesyen, kriya, penyedia akomodasi, desain interior, seni pertunjukan, dan musik.

“Hari ini, Program Floratama Academy Society 5.0 memasuki tahap workshop dengan 41 peserta yang terpilih setelah proses kurasi oleh tim kami. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan Local Champions di Pulau Flores,” kata Frans.

Salah satu narasumber, Sumaryadi dari Enhaiipreneurship Center Politeknik Pariwisata NHI Bandung, menekankan pentingnya visi, misi, dan mindset kewirausahaan dalam mencapai kesuksesan usaha.