“Mengembangkan usaha, perlu dibarengi dengan visi, misi, dan mindset kewirausahaan untuk terus berinovasi dan tumbuh dengan semangat kewirausahaan yang kuat, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
“Yang Pertama Visi, dikenal dengan inovasi berkelanjutan, dedikasi terhadap kualitas, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Misi, yang disertai dengan Inovasi Berkelanjutan. Perlu ada pengembangan solusi dengan prinsip keberlanjutan untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan karena kepuasan pelanggan dapat meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dan dari sana terbentuklah hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau konsumen,” imbuh Sumaryadi.
Menurut Sumaryadi, mindset kewirausahaan adalah kunci utama kesuksesan dan pertumbuhan dalam berwirausaha. Mindset ini mencakup inovasi dan kreativitas untuk mengatasi tantangan dan menciptakan peluang baru.
Selain itu, ketahanan dan adaptasi penting untuk menghadapi perubahan dan beradaptasi di pasar yang dinamis. Kepemimpinan dan kolaborasi juga krusial untuk membangun kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif.
Dosen Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Atang Sabur Safari, menyampaikan wawasan mendalam tentang tiga pendekatan penting dalam proses produksi, logistik, dan distribusi produk. Menurutnya, pendekatan-pendekatan ini sangat berperan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Ia menjelaskan bahwa dalam proses produksi, pelaku usaha perlu memilih bahan baku berkualitas tinggi dan tidak hanya bergantung pada teknik serta teknologi, tetapi juga harus memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Proses ini dimulai dengan perencanaan yang matang, diikuti oleh pengembangan produk yang sesuai dengan standar industri dan harapan pelanggan. Dalam hal logistik, ia menekankan pentingnya sistem manajemen logistik untuk mengoptimalkan aliran barang dari fasilitas produksi ke pusat distribusi.
Untuk distribusi, Atang mengungkapkan bahwa produk harus sampai ke pelanggan dengan aman dan tepat waktu, serta bekerja sama dengan mitra distribusi yang terpercaya. Ketiga pendekatan ini, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar.
Sesi workshop selanjutnya akan menampilkan berbagai narasumber dari Kemenparekraf dan industri terkait, termasuk Erwita Dianti, Muhamad Neil Al Himam, Syaeful Muslim, Rano Alyas, Komang, Fanky Miswar, Rully Alfiansyah, dan Budiman Indrajaya, yang akan memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai pemasaran dan pengembangan produk kreatif.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.