Jakarta – Jejaring sosial X (Twitter) baru-baru ini meluncurkan akses ke chatbot Grok xAI bagi pelanggan tingkat Premium. Perluasan layanan ini dilakukan setelah pemilik X, Elon Musk, mengumumkan perluasan layanan chatbot Grok ke lebih banyak pengguna berbayar.

Menurut keterangan resmi X, hanya pengguna Premium dan Premium+ di wilayah tertentu yang dapat berinteraksi dengan Grok.

Pada tahun lalu, chatbot Grok xAI ini hanya tersedia untuk pengguna Premium+, yang mana mereka harus membayar $16 USD (Rp254 ribu) per bulan atau $168 USD (Rp2,7 juta) per tahun.

Namun, dengan pembaruan terbaru, pengguna yang membayar $8 USD (Rp127 ribu) per bulan juga dapat mengakses chatbot Grok.

Pengguna dapat mengobrol dengan Grok dalam “Mode Reguler” atau “Mode Menyenangkan”.

Perlu diingat bahwa Grok, seperti produk Model Bahasa Besar (LLM) lainnya, menunjukkan label yang menunjukkan bahwa chatbot tersebut mungkin memberikan jawaban yang tidak akurat.

LLM sendiri adalah algoritma pembelajaran mesin yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami.

Elon Musk, pemilik platform media sosial X, telah mengungkapkan rencana untuk menghadirkan chatbot Grok kepada lebih banyak pengguna berlangganan.

Grok sendiri merupakan bot AI yang dikembangkan oleh xAI sebagai pesaing dari ChatGPT dan Gemini dari Google.

Pada awal Maret 2024, Elon Musk menjadikan Grok sebagai Open Source yang bisa diakses oleh lebih banyak orang.