Jakarta – Perkembangan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) turut mengambil andil dalamĀ  industri di berbagai sektor, termasuk industri kecantikan. Di tengah gebrakan inovatif ini, ZAP Clinic telah mengambil langkah maju dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI melalui kehadiran teknologi terbaru mereka, ZAP Skin Vision Analyzer.

ZAP Skin Vision Analyzer merupakan teknologi inovatif yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan analisis kulit yang komprehensif dan personal.

Didesain teliti dengan menggunakan teknologi terbaru dan mengutamakan kebutuhan client, ZAP Skin Vision Analyzer secara khusus dirancang untuk mendeteksi masalah kulit pelanggan secara komprehensif, akurat dan cepat, serta memberikan rekomendasi perawatan atau produk kecantikan yang terpersonalisasi atau sesuai dengan kebutuhan setiap client.

Dengan kombinasi antara kecanggihan teknologi AI dan pengalaman dalam dunia kecantikan selama lebih dari 14 tahun, ZAP Clinic berusaha untuk terus menciptakan terobosan terbaru dan memberikan pelayanan sebaik mungkin.

Teknologi ZAP Skin Vision Analyzer bekerja dengan mendeteksi sejumlah masalah kulit, seperti kerutan, titik sensitif, hiperpigmentasi, pori-pori, dan jerawat, melalui mode live camera.

Tidak hanya problem kulit yang terlihat di lapisan luar wajah saja, ZAP Skin Vision Analyzer dengan fitur UV image juga mampu mendeteksi masalah di lapisan kulit dalam yang tidak kasat mata serta menilai usia biologi kulit berdasarkan kondisi kulit client.

ZAP Hadirkan Deteksi Kulit Berbasis AI, Bantu Rekomendasikan Perawatan Terpersonalisasi

Selain itu, keunggulan ZAP Skin Vision Analyzer ini juga dengan adanya fitur simulasi aging yang dapat memperlihatkan kondisi kulit 5 hingga 7 tahun ke depan, apabila tidak melakukan perawatan.

“Di ZAP, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi terbaru sehingga dapat memberikan solusi terpersonalisasi bagi wanita Indonesia untuk mencapai beauty goals yang diidamkan,” kata Head Business Innovation ZAP Yulian Chandra Halim, Selasa (30/4)