Labuan Bajo – Dua kapal wisata mengalami kecelakaan di Perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Sabtu, 22 Juni 2024. Kecelakaan ini terjadi akibat gelombang tinggi dan arus kuat yang melanda wilayah tersebut.

Menanggapi peristiwa ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh kapal yang berlayar di Perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK).

Surat pemberitahuan ini berisi imbauan penting untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum keberangkatan kapal dan beberapa langkah pencegahan kecelakaan di laut.

Pertama, seluruh nakhoda kapal diimbau untuk selalu memantau prakiraan cuaca terkini sebelum memulai pelayaran melalui situs https://peta-maritim.bmkg.go.id/ofs. Cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi dan arus kuat dapat membahayakan keselamatan kapal dan penumpang.

Kedua, Kapal-kapal yang berlayar diimbau untuk saling berkomunikasi dan memberikan informasi terkait kondisi cuaca di wilayah masing-masing.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu kapal lain dalam menghindari bahaya.

Ketiga, KSOP Kelas III Labuan Bajo menghimbau agar seluruh nakhoda kapal berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah selatan Perairan Padar yang rawan terhadap gelombang tinggi dan arus kuat.

Dan terakhir, KSOP Kelas III Labuan Bajo akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika kondisi cuaca memburuk dan membahayakan keselamatan pelayaran.

Diketahui, terjadi dua insiden kecelakaan menimpa kapal wisata yang terjadi di Labuan Bajo pada hari ini, Sabtu, 22 Juni 2024.

Pertama, kapal pinisi KM Budi Utama. Kapal yang membawa wisatawan menuju Pulau Komodo ini tenggelam di Perairan Pulau Padar akibat diterjang ombak besar, arus kuat, dan gangguan pada pompa air laut.

22 orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Dua wisatawan asal Spanyol mengalami luka ringan dan dirawat di RS Siloam, sementara sisanya kembali ke penginapan masing-masing.

Kedua, KM Hancur Karena Hobi 02. Kapal ini membawa 13 wisatawan ini mengalami kecelakaan di selatan Pulau Padar akibat gelombang tinggi.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo, sedangkan kapten kapal dan guide dibawa ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan medis.