Labuan Bajo — Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang setelah kapal mereka terbalik di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo.

Kedua nelayan tersebut, Ramli (31) dan Udin (50), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengungkapkan bahwa pada pukul 06.10 WITA, korban pertama, Udin, ditemukan mengapung sekitar 305 meter dari lokasi kejadian.

“Jasad korban ditemukan mengapung dan langsung dievakuasi menuju Rib Pos SAR Labuan Bajo sebelum dibawa ke Pelabuhan Marina dan selanjutnya ke RSUD Komodo Labuan Bajo,” kata Ridwan.

Baca Juga:  Soal Pelaku Pariwisata yang Ditahan Polisi di Labuan Bajo, BKH ke Kapolri: Segera Dibebaskan!

Sekitar pukul 15.30 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban kedua, Ramli, sekitar 0.24 nautical mile dari lokasi awal kejadian.

Kondisi jenazah juga mengapung saat ditemukan dan langsung dievakuasi ke Rib Pos SAR Labuan Bajo, kemudian menuju pelabuhan Marina dan RSUD Komodo.

Tim SAR Gabungan mengungkapkan turut berduka cita kepada keluarga korban dan berharap amal ibadah korban diterima oleh Tuhan yang Maha Pengasih serta keluarga diberikan ketabahan.

“Kami juga menyampaikan apresiasi penuh kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja keras dan solid dalam pencarian kedua korban. Ini adalah bukti keseriusan dan dedikasi mereka,” tambah Ridwan.

Baca Juga:  BPOLBF Gandeng Bandara Komodo Genjot Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo dan Flores

Sebelumnya dilaporkan bahwa Kapal Motor (KM) Doa Ibu terbalik setelah dihantam ombak di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA ketika kapal nelayan yang mengangkut Ramli (juragan kapal) dan Udin (ABK) dalam perjalanan dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan.

Namun, kapal mengalami oleng dan terbalik akibat arus kuat dan gelombang tinggi di depan Pulau Monyet, menyebabkan kedua nelayan tenggelam.