Jakarta – Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh dugaan perselingkuhan antara seorang pilot dan pramugari, yang terkuak melalui percakapan mesra melalui aplikasi Discord.
Discord sendiri umumnya dikenal sebagai aplikasi komunikasi populer di kalangan gamers, menyediakan berbagai fitur seperti pesan teks, suara, dan video.
Kasus perselingkuhan tersebut telah membuka mata masyarakat akan potensi penyalahgunaan aplikasi-aplikasi teknologi untuk kegiatan perselingkuhan.
Sebelum adanya Discord, sejumlah aplikasi lain juga telah disalahgunakan untuk kegiatan ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Discord
Aplikasi Discord memang menjadi tempat saling bertukar pesan mesra antara seorang pilot dan pramugari yang diduga terlibat dalam perselingkuhan.
Namun, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perselingkuhan, seperti fitur panggilan suara dan video yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara privat.
2. Ojek Online
Aplikasi ojek online juga pernah menjadi tempat kejadian perselingkuhan. Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett disebut-sebut terlibat dalam perselingkuhan melalui aplikasi ojek online, yang menggegerkan dunia maya pada September 2022.
Dalam kasus ini, Syahnaz dan Rendy diduga menggunakan fitur pesan di aplikasi ojek online untuk berkomunikasi dengan selingkuhannya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan kepada siapa saja, termasuk orang yang tidak mereka kenal.
3. Game
Aplikasi game, meskipun seharusnya digunakan untuk hiburan, ternyata juga pernah disalahgunakan untuk kegiatan perselingkuhan. Sebuah pengakuan dari seorang netizen di media sosial mengungkap bahwa mantan pasangannya berselingkuh melalui aplikasi game.
Netizen tersebut mengatakan bahwa mantan pasangannya menggunakan fitur chat di aplikasi game untuk berkomunikasi dengan selingkuhannya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan pemain lain secara privat.
“Wkwk mantanku pernah selingkuh via mobillejen terus ke-gep, eh si bang*t malah pindah ke PC (apps haid) jadi mereka ketemunya waktu si cewe ini di waktu gak subur. Jadi chatnya di bagian catatan itu wkwk,” tulis akun hidaaaf.
4. Aplikasi Haid
Aplikasi haid, yang umumnya digunakan oleh perempuan untuk melacak siklus menstruasinya, juga pernah dimanfaatkan pasangan selingkuh. Netizen melaporkan bahwa mantan pasangannya menggunakan aplikasi haid untuk berkomunikasi dengan selingkuhannya.
Netizen tersebut mengatakan bahwa mantan pasangannya menggunakan fitur catatan di aplikasi haid untuk menyimpan pesan rahasia dari selingkuhannya.
5. Google Docs
Aplikasi yang juga pernah dimanfaatkan untuk kegiatan tidak pantas adalah Google Docs. Jika Anda merasa heran, ternyata kejadian tersebut diungkap langsung oleh BanyuSadewa, pemilik akun X (sebelumnya di Twitter).
“Licereli dia ngobrol sama selingkuhannya lewat ngetik di dokumen share Google Doc. Obrolannya ya nggak intens. Cuman ngetik buat janjian ketemu, ngabarin sekadarnya,” tulis akun tersebut.
“Tapi sumpah buat gw mindblown banget karena AN**R orang kalo mau selingkuh mau seribu cara banget yak,” imbuhnya.
6. Kalkulator
Hal yang cukup mengejutkan adalah adanya kasus perselingkuhan melalui aplikasi kalkulator. Aplikasi kalkulator yang bernama Calculator Cault: App Hider-Hide Apps rupanya memiliki beragam fitur, termasuk kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi dan foto di galeri.
Mendeteksi seseorang yang menggunakan aplikasi kalkulator ini terbilang cukup sederhana. Jika terdapat dua kalkulator di dalam satu perangkat ponsel, kemungkinan besar salah satunya adalah aplikasi kalkulator untuk perselingkuhan ini.
Itulah beberapa contoh aplikasi yang pernah menjadi tempat kejadian perselingkuhan. Penting untuk tidak menyalahgunakan aplikasi-aplikasi tersebut untuk kegiatan yang tidak pantas.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.