1. Perselingkuhan sebagai Pemicu KDRT
Dalam unggahan Instagram-nya, @cut.intannabila, Intan mengungkapkan bahwa ia telah menjalani kehidupan rumah tangga bersama Armor selama lima tahun.
Selama itu pula, ia mengaku bertahan demi anak-anaknya meski harus menghadapi kekerasan yang berulang. Ia juga menyebutkan bahwa suaminya telah beberapa kali berselingkuh, termasuk dengan temannya sendiri.
“Selama ini saya bertahan karena anak. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT,” tulis Intan dalam caption unggahannya.
2. Armor Toreador Diduga Berselingkuh Berulang Kali
Intan Nabila juga mengungkapkan bahwa suaminya, Armor Toreador, telah berselingkuh berulang kali.
Bahkan, salah satu perselingkuhannya terjadi dengan teman dekat Intan sendiri, yang membuatnya merasa sangat terluka dan dikhianati oleh orang yang ia cintai.
3. Dukungan dari Sesama Artis
Setelah video KDRT yang dialami Intan menjadi viral, berbagai artis memberikan dukungan melalui komentar di Instagram-nya.
Shireen Sungkar, salah satu artis yang ikut berkomentar, menyatakan rasa ibanya dan mendoakan kebaikan untuk Intan dan anak-anaknya.
Pasangan suami istri Dinda Haus dan Rey Mbayang juga menunjukkan rasa geram mereka terhadap perilaku Armor serta mendoakan keselamatan dan kebaikan bagi Intan.
4. Klarifikasi dari HIPMI Jawa Barat
Kasus KDRT ini turut menyeret organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, mengingat Armor Toreador mencantumkan organisasi tersebut dalam biodata Instagram-nya.
Akibatnya, warganet pun membanjiri akun Instagram @hipmijabar dengan komentar terkait kasus ini.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Radito Egi Pratama, menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mentolerir adanya KDRT dalam rumah tangga.
Radito juga menyampaikan bahwa HIPMI Jawa Barat telah memberikan penegasan kepada Armor agar tindakan kekerasan seperti ini tidak terulang kembali.
5. Armor Toreador Ditangkap Polisi
Menanggapi kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila, polisi akhirnya menangkap Armor Toreador. Meski begitu, Rio, seorang perwakilan dari pihak kepolisian, belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai kronologi penangkapan tersebut.
Diketahui bahwa Armor ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Selatan, dan penyelidikan lebih lanjut masih terus berlangsung.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.